Bisnis snack atau makanan ringan kekinian makin banyak diminati oleh pelaku UMKM. Begitu pula dengan kemasan snack kekinian, juga makin banyak jenis-jenisnya. Ada yang berbahan plastik, kertas, alumunium foil dan masih banyak lagi. (more…)
Sebelum mencetak kemasan untuk produk bisnis dan usaha Anda, yuk kenali dulu jenis bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan.
Kemasan merupakan factor penting bagi segala aspek usaha dan bisnis. Dari segi keamanan, kebersihan, keawetan, branding, marketing dan lainnya. Pengemasan yang baik tentu akan meningkatkan ekuitas merek, estetika produk sehingga akan menarik calon konsumen untuk membelinya. (more…)
Kemasan untuk makanan sangat beragam jenisnya, mulai dari kemasan yang berbahan kertas, kemasan bahan plastik, kemasan bahan aluminium foil, kemasan bahan logam, kemasan bahan kayu dan lain-lain.
Pada umumnya bahan yang digunakan untuk mengemas makanan adalah kertas dan plastik, karena 2 material tersebut paling murah dan mudah ditemukan, meskipun saat ini berkembang kemasan makanan dengan kombinasi yaitu bahan kertas dan plastik, atau bahan plastik dan aluminium foil.
DEsain kemasan makanan pun sangat beragam dan variatif karena rata-rata pemilik makanan saat ini sudah sangat paham tentang pemasaran, persaingan dan pembangunan merek, dengan sendirinya desain-desain kemasan yang dihasilkan sangat bagus-bagus karena tujuan-tujuan diatas.
Bahan kemasn kertas diantaranya adalah:
- Kertas Duplek
- Kertas Karton/Corugated
- Kertas Samson
- Kertas Kraft
- Kertas Art paper
- Kertas Ivory
- Kertas Erzat
- Kertas Food Grade
Proses pembuatan kemasan kertas saat ini juga sudah sangat modern selain dengan teknik sablon manual, saat ini sudah menjadi kewajiban para pelaku usaha makanan menggunakan kemasan dan menuangkan desain dengan teknik cetak offset, Mencetak kemasan makanan dengan teknik cetak offset sangat membantu pelaku usaha makanan, karena dengan menggunakan percetakan mesin offset produksi kemasan yang dihasilkan akan lebih banyak dalam waktu yang lebih cepat dibanding dengan menggunakan teknik sablon manual.
Meskipun teknik sablon kemasan makanan belum ditinggalkan tetapi sudah mulai berkurang, teknik sablon manual yang masih digunakan untuk membuat kemasan makanan biasanya jika desain yang akan dicetak tidak banyak warna, kemduian jumlah yang akan digunakan juga tidak banyak sehingga pilihan sablon manual dalam membuat kemasan makanan menjadi pilihan untuk membuat kemasan makanan dalam jumlah sedikit dengan biaya yang murah.
Mencetak kemasan makanan dengan teknik Digital printing masih belum diminati untuk saat ini, karena pertimbangan dari segi biaya cetak, keawetan warna yang dihasilkan serta skala jumlah cetak yang masih kalah dibanding dengan menggunakan mesin offset.
Jika anda ingin membuat kemasan makanan dalam jumlah banyak dan biaya murah silahkan menghubungi kami pada halaman Contact, silahkan menyampaikan kemasan yang anda inginkan kepada Customer Service kami agar bisa dihitung dan diinformasikan biaya dalam pembuatan kemasan makanan.