Sebelum Cetak Kemasan, Yuk Kenali Jenis – Jenis Bahan untuk Kemasan
Sebelum mencetak kemasan untuk produk bisnis dan usaha Anda, yuk kenali dulu jenis bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan kemasan.
Kemasan merupakan factor penting bagi segala aspek usaha dan bisnis. Dari segi keamanan, kebersihan, keawetan, branding, marketing dan lainnya. Pengemasan yang baik tentu akan meningkatkan ekuitas merek, estetika produk sehingga akan menarik calon konsumen untuk membelinya.
Kemasan yang baik dan efektif itu harus disesuaikan dengan pemilihan bahan. Pemilihan bahan dalam pengemasan juga disesuaikan dengan jenis produk yang akan kita hasilkan. Maka kali ini Mega Kemasan akan membahas jenis-jenis bahan kemasan yaitu
- Kertas
Jenis bahan yang sering digunakan sebagai kemasan sekunder maupun tersier. Bahan yang mudah dibentuk, mudah dicetak dan didesain. Sifat-sifat penting dari kertas untuk bahan kemasan adalah ketahanan terhadap bau, aroma, gas dan minyak. Kekurangan dari bahan kertas adalah mudah rusak terutama jika terkena air.
- Logam / Kaleng
Jenis bahan yang sering digunakan sebagai kemasan primer, yang dapat melindungi produk tetap aman dan tahan lama. Kemasan logam/kaleng merupakan lembaran baja yang dibalut timah dan memiliki kelebihan tahan terhadap kondisi ekstrim seperti sinar matahari, udara dan uap air. Kekurangannya dari jenis bahan ini adalah harga bahan baku yang mahal, proses pengemasan yang rumit.
- Kaca
Jenis bahan yang aman digunakan dibanding bahan logam. Bahan kaca yang digunakan untuk kemasan dapat dimanfaatkan kembali setelah dibersihkan. Kemasan berbahan kaca memiliki kelebihan yaitu produk menjadi terkesan exklusif dan tahan lama. Namun juga memiliki kekurangan yaitu mudah pecah , material lebih mahal, dan lebih berat.
- Plastic
Jenis bahan yang sering digunakan untuk pembuatan kemasan karena harga yang murah dan ringan. Kemasan berbahan plastic memiliki kelebihan yaitu harga yang relatif murah, proses pengemasan yang mudah dan di sablon. Namun bahan plastic bersifat single use / sekali pakai. Dan memiliki kekurangan yaitu bahan yang sulit terurai berdampak buruk bagi lingkungan dan juga dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari kemasan plastic ke dalam makanan.
- Alumunium Foil
Jenis bahan yang lagi tren dalam dunia bisnis, sering digunakan sebagai kemasan karena mampu menyimpan makanan dalam waktu yang lama. Bahan ini merupakan lembaran logam alumunium yang padat dan tipis dengan ketebalan kurang dari 0,15 mm. Kelebihan dari penggunaan kemasan berbahan alumunium foil adalah tidak mudah sobek, mempunyai daya simpan yang tinggi, Teknik penutupan yang mudah. Kekurangan dari bahan ini adalah bahan yang memiliki maksimal area dalam pembuatan kemasan.
Selain jenis bahan kemasan yang umum digunakan di dunia percetakan. Mega Kemasan juga akan bahas tentang jenis bahan yang kita gunakan dalam pembuatan kemasan. Karena Mega kemasan melayani pembuatan dari dus makanan, rice box, mangkuk kertas, kantong foodgrade, tas kertas, paperbag, standing pouch, dus corgated, box hard carton, kemasan sachet, paper cup, dus hijab dan sebagainya. Kita mulai dari jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan Dus Kemasan yaitu
- Bahan Duplek
- Bahan Ivory
- Bahan Kraft Coklat
- Bahan Corgated
- Bahan Hard Carton
Selain dus kemasan, ada juga jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan Tas Kertas atau Paperbag yaitu
- Kraft Coklat
- Kraft Putih
- BC Putih
- Art Paper
- Ivory
Untuk jenis bahan yang digunakan dalam pembuatan Standing Pouch dan Kemasan Sachet yaitu
- Alumunium Foil (bagian dalam)
- HVS (bagian luar)
- Art Paper (bagian luar)
- Kraft Coklat (bagian luar)
- Samson (bagian luar)
- BC putih (bagian luar)